Ahok Nistakan al-Qur`an, Aa Gym: Wajar Umat Islam Tersinggung

BANDUNG (voa-islam.com)—KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym ikut bersuara terkait pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyebutkan umat Islam dibohongi oleh Surat Al Maidah ayat 51. Sebelumnya KH Arifin Ilham, pimpinan Majelis Zikir Az-Zikra telah bersuara.

Aa Gym menyebut Ahok melakukan perbuatan yang melampaui batas. Hal ini tak lain lantaran pernyataan al-Qur`an yang dilontarkan Ahok dinilai tidak pada tempatnya.

"Adapun saudara ahok memberikan statemen pernyataan terhadap Al-Qur`an dengan perkataan yang tidak pada tempatnya dengan cara yang tidak pada tempatnya ini adalah perbuatan melampaui batas," ujar Aa Gym dalam rekaman video.

"Ini adalah perbuatan tercela, ini adalah perbuatan yang akan menimbulkan konsekwensi dari perkataannya,” lanjut Aa Gym yang juga pimpinan Pesantren Daarut Tauhid Bandung, Jawa Barat.

Aa Gym juga tidak menyalahkan jika umat Islam merasa tersinggung dengan pernyataan Ahok itu. "Oleh karena itu sangat bisa dimaklumi jikalau umat Islam merasa tersinggung terluka oleh pernyataan yang melampaui batas ini. Apalagi seorang yang diberikan cobaan jadi pimpinan di Jakarta," imbuhnya.

Meski kecewa, Aa Gym meminta umat Islam untuk menyikapi hal ini dengan sikap yang sesuai dengan koridor akhlakul karimah. "Namun pada saat yang sama kita pun harus menyikapi orang yang melampaui batas ini dengan sikap yang ada dalam koridor ahlakul karimah. Islam tidak mengenal kedzoliman kepada siapapun. Kita sikapi perbuatan ahok ini dengan sikap yang tidak melampaui batas bahkan menunjukkan bagaimana Islam menyikapi dengan sikap terhormat akhlakul karimah," ungkap Aa Gym.

Lebih lanjut, Aa Gym memberikan solusi untuk kasus ini. "Sebaiknya kita ingatkan saudara Ahok bahwa perbuatan ini perbuatan yang sangat salah dianjurkan untuk memohon maaf secara terbuka kepada umat Islam diakui dengan jujur dan tidak boleh mengulanginya lagi. Dan andai pun sudah meminta maaf terbuka, umat Islam adalah pemaaf," ujar Aa Gym menambahkan.* [Syaf/voa-islam.com]